Launching Desa Wisata Wae Lolos: Wajah Baru Pariwisata Manggarai Barat




Hari ini Rabu 18 Desember 2024, Desa Wae Lolos resmi diluncurkan sebagai salah satu desa wisata unggulan di Kabupaten Manggarai Barat. Acara ini merupakan puncak dari program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi) yang telah digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat untuk mendorong pengembangan potensi lokal.

Berlokasi di kecamatan Sano Nggoang, Desa Wae Lolos memikat perhatian berkat kekayaan budaya dan keindahan alamnya. Selama sepuluh bulan program Fasmadewi, masyarakat setempat mendapat pelatihan intensif untuk mengelola potensi pariwisata secara berkelanjutan. Pelatihan ini mencakup pengelolaan homestay, pengemasan atraksi budaya, hingga pemasaran digital.

"Kami ingin Desa Wae Lolos menjadi destinasi yang memberikan pengalaman otentik kepada wisatawan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat dalam sambutannya.

Salah satu daya tarik utama desa ini adalah anyaman topi re’a, produk khas yang diproduksi secara tradisional oleh para perajin lokal. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati trekking "seribu air terjun" , untuk menyaksikan panorama alam yang memukau, atau mengikuti atraksi budaya seperti tari caci yang menjadi ikon budaya Manggarai.

Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata seperti Komodo Trekker, Manomadi, dan Berbagai pengusaha bidang Tour and Travel dari Labuan Bajo, hingga komunitas lokal. Antusiasme terlihat dari beragam kegiatan yang digelar, seperti bazar produk lokal, pertunjukan seni baik tarian Caci maupun Sanda.

Dengan resmi diluncurkannya Desa Wae Lolos sebagai desa wisata, harapannya desa ini dapat menjadi motor penggerak pariwisata berbasis komunitas di Manggarai Barat, sekaligus memperkuat posisi kabupaten ini sebagai destinasi unggulan di Nusa Tenggara Timur.

post your comment

Previous Post Next Post