Infosatu - Wae Lolos - ASIDEWI - Untuk menunjang pariwisata yang berbasis Digital, Pemerintah Desa wae lolos membentuk panitia guna meningkatkan SDM pengurus pariwisata desa dalam pengembangan wisata yang berkelanjutan, didampingi oleh
Staf ASIDEWI (Asosiasi Wisata)
Di NTT terdapat hanya tiga desa yang mendapat pendampingan tersebut, termasuk Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat.
Arif, salah satu staf dari ASIDEWI ( Asosiasi Desa Wisata ) yang sudah belasan tahun berkecimpung di sektor pengembangan desa wisata Diutus langsung oleh kementrian pariwisata kreatif republik indonesia, Untuk melakukan pendampingan terkait pengelolaan aset wisata..
Beliau mengatakan, potensi wisata di desa wae lolos ini sudah sangat bagus, hanya saja ada beberapa poin penting yang menjadi kendala dalam pengelolaannya, seperti akses menuju spot wisata, infrastruktur, dan sistim organisasi pengelolahan aset wisata yang masih memerlukan bimbingan dan penguatan SDM.
"Potensi wisata di desa wae lolos ini benar benar bagus, tinggal ada beberapa fasilitas yang perlu dibenahi lagi dan struktur organisasi wisatanya harus ada pengembangan SDM agar pariwisata yang inovatif terwujud di desa ini", ujarnya.
Ada pun agenda yang akan dilakukan oleh kelompok pengelola desa wisata wae lolos bersama Utusan menteri pariwisata dari ASIDEWI tersebut selama 2 pekan ke depan adalah;
1. Pembenahan jalur tracking sekaligus pemasangan plang nama di setiap spot.
2. Edukasi pengelolahan minyak kelapa yang diproses secara tradisional
3. Pembibingan olah kuliner lokal
4. Penguatan SDM bagi pemandu wisata, sebagai ujung tombak pengelolahan desa wisata.
Dalam upaya mewujudkan desa wisata yang berkelanjutan (sustainable toursm) kepala desa wae lolos, bapk Gervinus Toni, S.Pd mendukung penuh agenda yang dilakukan.
"Saya selaku kepala pemerintahan desa wae lolos sangat mendukung kegiatan yang diakan oleh menteri pariwisata melalui ASIDEWI demi mewujudkan desa wisata yang inovatif", tuturnya.
Di samping itu Gervinus Toni juga melanjutkan, adanya perhatian dari pemerintah pusat terkait infrastruktur di desa wisata tersebut.
Menurutnya, infrastruktur adalah kunci utama bagi desa wisata untuk mencetak pariwisata desa yang berkelanjutan.
"Saya mengharapkan perhatian dari pemerintah pusat untuk segera membenahi infrastruktur desa wisata ini, karena bagaimanapun juga peran infrastruktur sangat penting untuk pembangunan khususnya Sektor pariwisata",ucap beliau.
Harapan itu semoga segera terwujud dan perubahan - perubahan berikutnya akan segera terlaksana. Demi tercapai harapan desa wisata yang inovatif, berkelanjutan dan bebas hambatan dsri segi aksesibilitas.
Credit - Info satu
Wae Lolos